Rasa Sayang Ibarat Satu Janji Dalam Jiwa..
Tak Dapat Di Tulis,
Tak Dapat Di Baca,
Takkan Terpisah Oleh Jarak,
Takkan Berubah Karena Masa,
Bahkan, Takkan Sirna Oleh Amarah,
Maka, Sedetik Di Mata Selamanya Di Jiwa…
11 : 03 : 25pm – 20 desember 2009
Cinta mungkin memang tak harus memiliki satu sama lain.. aku sadar hal itu, tapi entah kenapa aku masih belum bisa menerima bahwa kau bukan milikku lagi.. aku masih terpaku saat kau ucapkan janji-janji manismu yang sangat indah untuk di dengar.. aku masih teringat semua hari-hari yang kita lalui bersama…
Tapi, apakah kau mengingatnya??
Kurasa tidakk… kau telah melupakannya..
Tak seperti kata-katamu yang kau ucapkan padaku..
“sedetik di mata selamanya di jiwa”
Sungguh manis..
Juga manis pula caramu meninggalkanku, dengan sejuta luka yang kau tinggal disini..
Entah kenapa, sampai sejauh ini aku ingin melupakanmu… tetap saja aku tak bisa.. apakah cintamu sudah mati kepadaku??
Aku tak tau..
Ku telah terlanjur mencintaimu
Takkan pernah lelah
Mencintai dirimu
Ku janji takkan pernah lelah
Pokoknya takkan pernah lelah cintai kamu, sayang..
09 : 43 : 52pm – 11 desember 2009
Mana?? Mana?? Mana janjimu??
Janjimu mencintaiku selamanya?? Kau pergi, kau pergi….
Kau pergi saat aku terpuruk oleh masalah yang ku alami…
Oleh masalah yang kaulah penyebabnya!!
Kau tak tau…
Aku putus asa terhadap semua itu… tapi kau??
Kau justru bersenang – senang dengan orang lain!!!
Kau jahat !!! jahat !!!
Dan bodohnya aku, aku mencintaimu !!!