Pernah terfikir, kalo hidup itu sebenarnya
mudah???
Banyak pemikiran orang berkata bahwa “hidup itu susah”. Padahal
sebenarnya pendapat itu salah kalo kita benar-benar memaknai setiap saat dalam
hidup kita. Mungkin awalnya susah. Tapi lambat laun kita pasti menyadari bahwa
hidup itu tak seperti yang kita bayangkan..
Banyak kejutan-kejutan yang tak kita ketahui
muncul dalam hidup kita. Banyak sekali..
Kejutan-kejutan yang sangat membahagiakan
tentunya jika kita percaya kalo hidup itu indah dan menyenangkan..
Tapi entah kenapa aku bisa sempat beranggapan
kalo hidup itu tidak adil.. tidak ada kebahagiaan yang hadir dalam hidupku.
Hanya luka dan luka yang selalu tersaji rapi untukku..
Padahal tak seperti itu kenyataan yang hadir.
Banyak kebahagiaan datang padaku, mencoba mengisi hidupku yang ku rasa tidak
adil yang aku rasa hanya luka dan luka..
Tapi bodohnya aku. Menyianyiakan setiap
kebahagiaan yang kudapat secara cuma-cuma dari seseorang yang datang mengisi
hari-hariku atau hanya sekedar menghiburku..
Bodohnya aku jua yang masih saja memikirkan
sesuatu hal yang tak lagi memikirkan aku sedikitpun. Yang justru menyakiti seseorang
yang mencoba mengisi hariku memberi kebahagiaan untukku.
Tapi kini, Alhamdulillah aku menyadari hal
itu. Tak selamanya aku seperti ini. Aku harus bisa bangkit lagi dan lagi.. aku
sadar bahwa apa yang ku fikirkan selama ini salah. Pemikiran tentang hidupku
yang hanya penuh dengan luka.. aku salah.. hidupku punya sejuta kebahagiaan
yang nantinya akan ku jalani bersama seseorang yang tak akan menyakitiku..
seseorang yang tulus menjagaku, menyayangiku, dan mencintaiku tanpa lelah..
seseorang yang bagaikan bunga matahari tak berduri yang indah sepanjang hari.
Bukan seseorang yang bagaikan bunga mawar indah berduri..
Dan begitu aku menyadri sesuatu anggapan dalam
diriku yang menyatakan hidup itu susah, tak adil, menyakitkan itu tidak benar..
banyak kebahagiaan yang aku dapat sejak aku lahir hingga aku beranjak dewasa
sekarang.. sangat banyak..
Aku mempunyai keluarga yang utuh, aku
mempunyai adik-adik yang setia menghiburku meski kadang menjengkelkan, aku
punya sahabat-sahabat yang tanpa kenal lelah mendengarkan setiap keluh kesahku,
tertawa dan menangis bersamaku, saling berbagi bersama, dan aku juga punya
teman-teman yang dengan senang hati menemaniku.. dan terakhir aku punya dirimu
yang kemudian mengisi hari-hariku yang mungkin tak berarti menjadi sesuatu yang
selalu berarti..
Terimakasih telah menyadarkanku, you’re my sunflower..
(˘⌣˘)ε˘`)